Pendahuluan
Kompor tanam saat ini menjadi pilihan favorit banyak keluarga Indonesia karena tampilannya yang modern, rapi, dan efisien dalam penggunaan ruang dapur. Salah satu merek yang banyak dipercaya adalah Ariston, dengan desain elegan dan fitur canggih yang memudahkan aktivitas memasak sehari-hari. Namun, agar performanya tetap maksimal, kompor tanam Ariston perlu dirawat dengan benar dan rutin.
Mengapa Kompor Tanam Ariston Perlu Perawatan Khusus
Berbeda dengan kompor portable, kompor tanam memiliki sistem gas dan komponen kelistrikan yang tertanam di dalam meja dapur. Karena desainnya yang menyatu, proses pembersihan dan perawatan menjadi sedikit lebih kompleks. Jika tidak dilakukan dengan benar, kotoran, minyak, dan uap panas bisa menumpuk dan menyebabkan kerusakan pada sistem pembakaran maupun pengapian otomatis.
Rawat dengan Bantuan Profesional service kompor Ariston
Untuk memastikan kompor tanam Ariston tetap dalam kondisi optimal, sangat service kompor ariston menggunakan layanan service kompor Ariston. Teknisi berpengalaman memiliki alat dan keahlian khusus untuk membongkar bagian dalam kompor tanpa merusak struktur dapur. Mereka juga dapat memeriksa kondisi saluran gas, burner, serta sistem pemantik elektrik agar semuanya berfungsi dengan aman dan efisien.
Langkah-Langkah Perawatan Kompor Tanam Ariston
Berikut ini beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan di rumah untuk menjaga kebersihan dan keawetan kompor tanam Ariston:
- Matikan dan dinginkan kompor sebelum dibersihkan. Jangan langsung menyentuh permukaan kaca atau stainless setelah memasak karena bisa menyebabkan retak akibat perubahan suhu mendadak.
- Gunakan cairan pembersih khusus. Hindari sabun keras atau pemutih yang bisa merusak permukaan kaca kompor. Gunakan cairan lembut dan kain microfiber agar tetap mengkilap.
- Bersihkan lubang api (burner). Lepas bagian burner dan rendam dengan air hangat selama 10–15 menit untuk melunakkan sisa lemak atau kerak.
- Periksa selang dan regulator gas. Pastikan tidak ada kebocoran, retakan, atau sambungan yang longgar. Gunakan air sabun untuk mendeteksi kebocoran gas (gelembung menandakan adanya kebocoran).
- Lap kering seluruh bagian setelah dibersihkan. Sisa air bisa menimbulkan noda atau menyebabkan karat di bagian logam.
Tips Tambahan Agar Kompor Tetap Awet
- Gunakan peralatan masak dengan dasar datar. Ini membantu api merata dan mencegah goresan pada permukaan kaca.
- Hindari beban berat di atas kompor. Meskipun kuat, kaca kompor tanam bisa retak jika menerima tekanan berlebih.
- Jangan gunakan api terlalu besar. Selain boros gas, panas berlebih bisa membuat bagian burner cepat rusak.
- Pastikan ventilasi dapur baik. Sirkulasi udara yang cukup mencegah penumpukan gas dan menjaga keamanan.
Perawatan Berkala oleh Teknisi Profesional
Sekalipun kamu rajin membersihkan sendiri, perawatan rutin oleh teknisi tetap diperlukan setiap 6–12 bulan sekali. Teknisi dari service kompor Ariston akan melakukan pemeriksaan mendalam pada sistem pengapian, tekanan gas, dan kebersihan saluran internal. Mereka juga dapat mengganti komponen yang sudah aus dengan suku cadang asli agar kinerja kompor tetap optimal.
Selain itu, teknisi profesional biasanya memberikan tips tambahan sesuai dengan model kompor yang kamu miliki — karena setiap tipe Ariston memiliki karakteristik dan sistem yang sedikit berbeda. Dengan demikian, kamu bisa memperpanjang umur pakai kompor dan menghindari biaya perbaikan besar di masa depan.